seputar komunikasi informasi dan teknologi

Fakta tentang Hitler, Yahudi dan Islam yang Tidak Terekspos Media


“Bisa saja saya musnahkan semua yahudi di dunia ini tapi saya sisakan sedikit yang hidup agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka” (Adolf Hitler)
Anda pasti mengenal sosok yang bernama Adolf Hitler ini. Dia sering di gadang-gadang sebagai seorang yang bengis dan tidak manusiawi. Tetapi apakah semua itu ben
ar adanya? Benarkah ia tidak lagi memiliki rasa kemanusiaan dan belas kasih? Atau memang ada gerakan dan alasan tertentu, demi tujuan tertentu, sehingga sang pemimpin besar Nazi ini selalu di pandang jelek di mata dunia?
Setelah mengulik di internet, saya pun mendapatkan sisi yang lain dari seorang Hitler, yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui oleh orang. Karena sisi lain itu adalah beberapa hal yang luput dari perhatian media. Atau memang sengaja di hilangkan dari peredaran dengan tujuan tertentu, entahlah.
Untuk mempersingkat waktu, berikut saya sertakan sisi-sisi yang memperlihatkan kehidupan lain dari Hitler:
Sebelumnya, apa yang akan Anda baca ini adalah sebuah email yang saya terima dari seorang sahabat dari Arab Saudi yang saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk dibagi kepada Anda sekalian.
Suatu ketika saya berdiskusi dengan seorang sarjana yang sedang menamatkan tesis PhD-nya. Saya sangat terkejut ketika dia mengatakan kalau tesisnya berkaitan dengan sosok pemimpin besar Nazi, yaitu Adolf Hitler. Saya katakan padanya “Apakah sudah habis semua tokoh Islam di dunia ini hingga ia pun memilih “si kejam ini” untuk dijadikan bahan penelitian?”. Dia tertawa lalu bertanya apa yang aku ketahui tentang Hitler? Saya lalu menjawab bahwa Hitler seorang pembunuh yang membunuh secara sporadis tapi berhasil membawa Jerman menguasai banyak hal. Lalu dia bertanya lagi padaku; “Dari mana aku mendapatkan informasi itu” Saya pun menjawab: sumberku dari TV, internet dan pastinya buku-buku. Lalu dia berkata: ”Baiklah, pihak Inggris telah melakukan lebih dahsyat dari itu. Pihak Jepang semasa zaman Kekaisarannya dulu juga sama. Tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan bahkan memburuk-burukkan nama Nazi seolah-olah Nazi masih ada hingga hari ini. Sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak Inggris kepada Scotlandia, pihak Jepang kepada dunia dan pihak Afrika Selatan kepada kaum kulit hitam mereka?”
Saya lantas meminta penjelasan lebih jauh darinya. Ia pun melanjutkan, katanya: “Ada dua sebab mengapa Hitler/Nazi selalu di pojokkan, yaitu:
Prinsip Hitler berkaitan dengan Yahudi, Zionisme dan berdirinya negara Israel. Hitler pun di tuduh telah melancarkan Holocaust untuk menghapus Yahudi karena beranggapan Yahudi akan menghancurkan dan menguasai dunia pada suatu hari nanti. Padahal Holocaust sendiri hingga kini masih menjadi pertanyaan besar, apakah memang benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Nazi.
Prinsip Hitler berkaitan dengan Islam. Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, bahkan beliau telah menyatakan bahwa ada tiga pengaruh yang terkuat, yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiga pengaruh ini telah menguasai dunia di masa lalu bahkan Persia serta Romawi telah mengembangkan pengaruh mereka hingga hari ini, sedangkan Arab sendiri sungguh sangat di sayangkan masih lebih kepada persengketaan sesama mereka saja. Dia melihat ini sebagai satu masalah yang besar, karena Arab akan merusak pengaruh Islam yang menurutnya dulu begitu hebat.
Atas rasa kagumnya Hitler pada pengaruh Islam, ia telah mencetak risalah yang berkaitan dengan Islam dan disebarkan kepada tentara Nazi semasa perang, bahkan kepada tentara yang bukan Islam.
Hitler juga telah memberi peluang kepada tentara Jerman yang beragama Islam untuk menunaikan shalat ketika masuk waktunya dimana saja, bahkan tentara Jerman pernah shalat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu menunggu mereka sampai selesai shalat berjama`ah untuk menyampaikan pidatonya.
Hitler juga sering bertemu dengan para ulama Islam dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama atau bagaimana kisah Rasulullah SAW dan para sahabat.
Beliau juga meminta para Syeikh agar mendampingi tentaranya (Nazi) untuk mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk melawan Yahudi.
Semua informasi ini adalah hasil kajian sejarah yang dilakukan oleh sahabat saya untuk tesis PhD-nya dan beliau meminta saya untuk tidak merubah atau menambahkan yang lainnya, agar tidak menyusahkannya pada saat memaparkannya nanti (seminar). Dia tidak mau saya campurkan dengan bahan dari sumber internet karena saya bukan pakar sejarah. Tetapi gambar-gambar yang ada disini mungkin sudah lama tersebar dan semua orang bisa melihatnya di internet.
Namun, saya sedikit “nakal” untuk tidak 100% mematuhi permintaannya. Karena ada juga sisi lain yang bisa menjelaskan tentang sosok Adolf Hitler sebagai pelengkap artikel ini. Dari sisi sebagai manusia biasa, dia tetaplah manusia yang memiliki sifat kemanusiaan dan rasa belas kasih terhadap sesama.
Berikut yang saya dapatkan:
1. Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.
Ketika tentara Nazi tiba di Moscow, Hitler hendak menyampaikan pidato. Dia pun memerintahkan penasihat-penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang paling cocok dan mengandung arti yang luar biasa dari kitab agama, kata-kata ahli filsafat ataupun dari bait syair. Seorang sastrawan Iraq yang tinggal di Jerman lalu mengusulkan ayat Al-Qur`an berikut ini:
“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan” (QS. Al-Qamar [54] : 1)
Hitler merasa kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalam pembukaan dan isi kandungan pidatonya. Memang para ahli tafsir menguraikan bahwa ayat tersebut bermaksud kehebatan, kekuatan dan memberi maksud yang mendalam. Sebab dulu di zaman Rasulullah SAW pernah terjadi satu mukjizat dari beliau yaitu membelah bulan dengan jari telunjuknya.
Perkara ini dinyatakan oleh Hitler di dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf, yang ditulis di dalam penjara. Dia menjelaskan bahwa banyak aspek tindakannya berdasarkan ayat Al-Qur`an, khususnya yang berkaitan dengan tindakannya terhadap kaum Yahudi.
2. Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar
Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar para tentaranya yang akan tamat belajar di akademi tentara Jerman. Berikut isinya:
”Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini adalah sumpah suciku, bahwa aku akan mentaati semua perintah komandan tentera Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahwa aku akan senantiasa bersedia untuk berkorban dengan nyawaku kapanpun demi pemimpinku”
3. Hitler yang enggan meminum beer (arak)
Hitler tidak mau meminum beer (arak) pada saat dia cemas dalam keadaan Jerman yang agak goyah dan bermasalah. Contohnya adalah ketika para dokter meminta dia minum beer sebagai obat tapi dia tidak mau, sambil mengatakan; ”Bagaimana Anda ingin agar seseorang itu minum arak untuk tujuan pengobatan sedangkan dia tidak pernah seumur hidupnya menyentuh arak?”. Ya memang, Hitler tidak pernah menjamah arak sepanjang hayatnya. Minuman kebiasaan beliau hanyalah teh yang di racik secara khusus.
4. Hitler dan anak-anak
Sebagai sosok yang sering disamakan dengan figur yang menakutkan, kejam, tidak manusiawi dan pembunuh sadis, ternyata Hitler mempunyai sisi yang sebaliknya. Ia juga seorang pemimpin yang menyukai anak-anak sebagai wujud kemanusiaannya.
Sungguh, banyak peristiwa dan fakta sejarah yang disembunyikan di dunia ini. Entah apa alasannya, yang jelas ini tidaklah baik bagi perkembangan sejarah dunia. Bagaimanapun juga yang baik haruslah dikatakan baik dan yang salah harus dikatakan salah pula. Tidak boleh sebaliknya, apalagi disembunyikan. Sedangkan tujuan dari penulisan artikel ini tidaklah untuk membela apa yang pernah dilakukan oleh Adolf Hitler, tetapi hanya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh banyak pihak – Barat khususnya – sebagai fakta sejarah. Semoga kita semua mendapatkan manfaat.
Mashudi Antoro (Oedi`)

Fakta tentang Hitler, Yahudi dan Islam yang Tidak Terekspos Media

Fakta tentang Hitler, Yahudi dan Islam yang Tidak Terekspos Media

“Bisa saja saya musnahkan semua yahudi di dunia ini tapi saya sisakan sedikit yang hidup agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka” (Adolf Hitler)
Anda pasti mengenal sosok yang bernama Adolf Hitler ini. Dia sering di gadang-gadang sebagai seorang yang bengis dan tidak manusiawi. Tetapi apakah semua itu ben
ar adanya? Benarkah ia tidak lagi memiliki rasa kemanusiaan dan belas kasih? Atau memang ada gerakan dan alasan tertentu, demi tujuan tertentu, sehingga sang pemimpin besar Nazi ini selalu di pandang jelek di mata dunia?
Setelah mengulik di internet, saya pun mendapatkan sisi yang lain dari seorang Hitler, yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui oleh orang. Karena sisi lain itu adalah beberapa hal yang luput dari perhatian media. Atau memang sengaja di hilangkan dari peredaran dengan tujuan tertentu, entahlah.
Untuk mempersingkat waktu, berikut saya sertakan sisi-sisi yang memperlihatkan kehidupan lain dari Hitler:
Sebelumnya, apa yang akan Anda baca ini adalah sebuah email yang saya terima dari seorang sahabat dari Arab Saudi yang saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk dibagi kepada Anda sekalian.
Suatu ketika saya berdiskusi dengan seorang sarjana yang sedang menamatkan tesis PhD-nya. Saya sangat terkejut ketika dia mengatakan kalau tesisnya berkaitan dengan sosok pemimpin besar Nazi, yaitu Adolf Hitler. Saya katakan padanya “Apakah sudah habis semua tokoh Islam di dunia ini hingga ia pun memilih “si kejam ini” untuk dijadikan bahan penelitian?”. Dia tertawa lalu bertanya apa yang aku ketahui tentang Hitler? Saya lalu menjawab bahwa Hitler seorang pembunuh yang membunuh secara sporadis tapi berhasil membawa Jerman menguasai banyak hal. Lalu dia bertanya lagi padaku; “Dari mana aku mendapatkan informasi itu” Saya pun menjawab: sumberku dari TV, internet dan pastinya buku-buku. Lalu dia berkata: ”Baiklah, pihak Inggris telah melakukan lebih dahsyat dari itu. Pihak Jepang semasa zaman Kekaisarannya dulu juga sama. Tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan bahkan memburuk-burukkan nama Nazi seolah-olah Nazi masih ada hingga hari ini. Sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak Inggris kepada Scotlandia, pihak Jepang kepada dunia dan pihak Afrika Selatan kepada kaum kulit hitam mereka?”
Saya lantas meminta penjelasan lebih jauh darinya. Ia pun melanjutkan, katanya: “Ada dua sebab mengapa Hitler/Nazi selalu di pojokkan, yaitu:
Prinsip Hitler berkaitan dengan Yahudi, Zionisme dan berdirinya negara Israel. Hitler pun di tuduh telah melancarkan Holocaust untuk menghapus Yahudi karena beranggapan Yahudi akan menghancurkan dan menguasai dunia pada suatu hari nanti. Padahal Holocaust sendiri hingga kini masih menjadi pertanyaan besar, apakah memang benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Nazi.
Prinsip Hitler berkaitan dengan Islam. Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, bahkan beliau telah menyatakan bahwa ada tiga pengaruh yang terkuat, yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiga pengaruh ini telah menguasai dunia di masa lalu bahkan Persia serta Romawi telah mengembangkan pengaruh mereka hingga hari ini, sedangkan Arab sendiri sungguh sangat di sayangkan masih lebih kepada persengketaan sesama mereka saja. Dia melihat ini sebagai satu masalah yang besar, karena Arab akan merusak pengaruh Islam yang menurutnya dulu begitu hebat.
Atas rasa kagumnya Hitler pada pengaruh Islam, ia telah mencetak risalah yang berkaitan dengan Islam dan disebarkan kepada tentara Nazi semasa perang, bahkan kepada tentara yang bukan Islam.
Hitler juga telah memberi peluang kepada tentara Jerman yang beragama Islam untuk menunaikan shalat ketika masuk waktunya dimana saja, bahkan tentara Jerman pernah shalat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu menunggu mereka sampai selesai shalat berjama`ah untuk menyampaikan pidatonya.
Hitler juga sering bertemu dengan para ulama Islam dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama atau bagaimana kisah Rasulullah SAW dan para sahabat.
Beliau juga meminta para Syeikh agar mendampingi tentaranya (Nazi) untuk mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk melawan Yahudi.
Semua informasi ini adalah hasil kajian sejarah yang dilakukan oleh sahabat saya untuk tesis PhD-nya dan beliau meminta saya untuk tidak merubah atau menambahkan yang lainnya, agar tidak menyusahkannya pada saat memaparkannya nanti (seminar). Dia tidak mau saya campurkan dengan bahan dari sumber internet karena saya bukan pakar sejarah. Tetapi gambar-gambar yang ada disini mungkin sudah lama tersebar dan semua orang bisa melihatnya di internet.
Namun, saya sedikit “nakal” untuk tidak 100% mematuhi permintaannya. Karena ada juga sisi lain yang bisa menjelaskan tentang sosok Adolf Hitler sebagai pelengkap artikel ini. Dari sisi sebagai manusia biasa, dia tetaplah manusia yang memiliki sifat kemanusiaan dan rasa belas kasih terhadap sesama.
Berikut yang saya dapatkan:
1. Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.
Ketika tentara Nazi tiba di Moscow, Hitler hendak menyampaikan pidato. Dia pun memerintahkan penasihat-penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang paling cocok dan mengandung arti yang luar biasa dari kitab agama, kata-kata ahli filsafat ataupun dari bait syair. Seorang sastrawan Iraq yang tinggal di Jerman lalu mengusulkan ayat Al-Qur`an berikut ini:
“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan” (QS. Al-Qamar [54] : 1)
Hitler merasa kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalam pembukaan dan isi kandungan pidatonya. Memang para ahli tafsir menguraikan bahwa ayat tersebut bermaksud kehebatan, kekuatan dan memberi maksud yang mendalam. Sebab dulu di zaman Rasulullah SAW pernah terjadi satu mukjizat dari beliau yaitu membelah bulan dengan jari telunjuknya.
Perkara ini dinyatakan oleh Hitler di dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf, yang ditulis di dalam penjara. Dia menjelaskan bahwa banyak aspek tindakannya berdasarkan ayat Al-Qur`an, khususnya yang berkaitan dengan tindakannya terhadap kaum Yahudi.
2. Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar
Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar para tentaranya yang akan tamat belajar di akademi tentara Jerman. Berikut isinya:
”Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini adalah sumpah suciku, bahwa aku akan mentaati semua perintah komandan tentera Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahwa aku akan senantiasa bersedia untuk berkorban dengan nyawaku kapanpun demi pemimpinku”
3. Hitler yang enggan meminum beer (arak)
Hitler tidak mau meminum beer (arak) pada saat dia cemas dalam keadaan Jerman yang agak goyah dan bermasalah. Contohnya adalah ketika para dokter meminta dia minum beer sebagai obat tapi dia tidak mau, sambil mengatakan; ”Bagaimana Anda ingin agar seseorang itu minum arak untuk tujuan pengobatan sedangkan dia tidak pernah seumur hidupnya menyentuh arak?”. Ya memang, Hitler tidak pernah menjamah arak sepanjang hayatnya. Minuman kebiasaan beliau hanyalah teh yang di racik secara khusus.
4. Hitler dan anak-anak
Sebagai sosok yang sering disamakan dengan figur yang menakutkan, kejam, tidak manusiawi dan pembunuh sadis, ternyata Hitler mempunyai sisi yang sebaliknya. Ia juga seorang pemimpin yang menyukai anak-anak sebagai wujud kemanusiaannya.
Sungguh, banyak peristiwa dan fakta sejarah yang disembunyikan di dunia ini. Entah apa alasannya, yang jelas ini tidaklah baik bagi perkembangan sejarah dunia. Bagaimanapun juga yang baik haruslah dikatakan baik dan yang salah harus dikatakan salah pula. Tidak boleh sebaliknya, apalagi disembunyikan. Sedangkan tujuan dari penulisan artikel ini tidaklah untuk membela apa yang pernah dilakukan oleh Adolf Hitler, tetapi hanya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh banyak pihak – Barat khususnya – sebagai fakta sejarah. Semoga kita semua mendapatkan manfaat.
Mashudi Antoro (Oedi`)

fungsi tool tool photoshop cs3

Toolbox pada Photoshop berguna untuk membantu anda mengolah suatu desain atau gambar. Dengan mengenal dan mengerti fungsi setiap tool maka anda dapat memaksimalkan pengolahan sebuah gambar atau desain. Tool-tool photoshop dikelompokkan menurut fungsinya, sehingga dengan mudah anda dapat menemukan sebuah tool dan tool sejenis pada masing-masing kelompok tool.

Bagi para pemula yang benar-banar ingin belajar dituntut untuk sering-sering menggunakan tool-tool tersebut agar bisa lebih cepat menghafal semua fasilitas dan fungsinya. Tanpa itu anda tentu akan kesulitan untuk menghafalkan jenis tool dan semua fungsinya. Berikut ini akan saya uraikan secara singkat nama dan kegunaan masing-masing tool Photoshop Cs3.

Move Tool
1.Move Tool (V), untuk mendrag atau memindahkan obyek yang berada pada layer aktif.
Rectangular Marque Tool
2.Rectangular Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang seleksi segi empat.
3.Ellipstical Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan bidang seleksi yang berbentuk ellips maupun lingkaran.
4.Single Row Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang baris mendatar.
5.Single Colum Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang kolom tegak.
Lasso Tool
6.Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang seleksi segi empat
7.Polygonal Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bidang seleksi yang berbentuk ellipse maupun lingkaran.
8.Magnetic Lasso Tool (L), untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang baris yang mendatar.
Quick Selection Tool
8.Quick Selection Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang mendatar.
9.Magic Wand Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang tegak.
Crop Tool
9. Crop Tool (C), untuk memotong image/gambar dengan bentuk potongan segi empat.
Slice Tool
10.Slice Tool (K), untuk mengiri atau membelah gambar.
11.Slice Select Tool (K), untuk memilih irisan-irisan gambar.
Spot Healing Tool
12.Spot Healing Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image yang di inginkan.
13.Healing Brusah Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image. Dengan kedua tool di atas anda dapat melakukan editing gambar dengan menyesuaikan tekstur, pencahayaan maupun bayangan yang diambil dari suatu area sample.
14.Patch Tool (J), untuk membuat koreksi gambar yang didasarkan pada suatu area sample atau tekstur yang anda pilih.
15.Red Eye Tool (J), untuk memperbaiki area pupil mata sebuah foto.
Brush Tool
16.Brush Tool (B), untuk membuat sapuan kuas seperti kuas lukis berdasarkan setting siap pakai meupun yang anda tentukan sendiri.
17.Pencil Tool (B), untuk membuat coretan seperti pensil dengan setting ukuran, bentuk, maupun kekerasan yang anda tentukan.
18.Color Replacement Tool (B), untuk mengganti warna image dengan cara menggoreskannya dengan warna yang anda tentukan.
Clone Stamp Tool
19.Clone Stamp Tool (S), untuk menduplikasi suatu area dan meletakkan duplikatnya pada area lain dalam suatu image gambar.
20.Pattern Stamp Tool (S), untuk mengisi suatu area dengan berdasarkan pada suatu pattern siap siap pakai yang anda pilih.
History Brush Tool
21.History Brush Tool (Y), untuk membuat efek gambar pada image yang diambil dari gambar yang telah disimpan terlebih dahulu.
22.Art History Brush Tool (Y), untuk membuat gambar dengan goresan kuas berdasarkan gaya-gaya atau style tertentu yangtelah disimpan dalam history.
Eraser Tool
23.Eraser Tool (E), untuk menghapus suatu area pixel dan mengembalikan pada kondisi sebelumnya.
24.Background Eraser Tool (E), untuk menghapus bagian-bagian dari gambar sehingga menjadi tembus pandang ke arah backgroundnya dengan tetap mempertahankan area lain.
25.Magic Eraser Tool (E), untuk menghapus area pixel yang memiliki warna yang sama.
Gradient Tool
26. Gradient Tool (G), untuk mengisi area seleksi dengan warna gradasi, baik yang diambil dari gradasi siap pakai maupun setelah anda ubah settingnya terlebih dahulu.
27. Paint Bucket Tool (G), untuk mengisi bidang gambar dengan warna yang saat itu pada foreground.
Blur Tool
28.Blur Tool (R), untuk mengubah pinggiran suatu image agar menjadi kabur.
29.Sharpen Tool (R), untuk menajamkan suatu area gambar sehingga kelihatan lebih tegas atau fokus.
30.Smudge Tool (R), untuk menimbulkan efek goresan cat basah pada image shingga mirip dengan lukisan basah yang dicolek dengan ujung jari.
Dodge Tool
31.Dodge Tool (O), untuk menerangkan bagian-bagian tertentu pada image, atau meningkatkan kecerlangan pada warna terang.
32.Burn Tool (O), kebalikan dari Dodge Tool.
33.Sponge Tool (O), untuk mengubah nilai saturasi warna pada area tertentu sehingga akan mengubah tingkat kekontrasan bidang image yang digarap dengan tool ini.
Pen Tool
34.Pen Tool (P), untuk membuat gambar path yang menghubungkan titik-titik penambat.
35.Freeform Tool (P), untuk membuat path dengan menyeretkan pointer secara bebas dalam membuat bentuk yang dikehendaki.
36.Add Anchor Point Tool, untuk membuat titik penambat tambahan pada path sehingga path dapat diedit bentuknya.
37.Delete Anchor Point Tool, untuk menghapus titik penambat yang dipilih dengan maksud menyederhanakan bentuk path.
38.Convert Point Tool, untuk mengubah sifat path dari garis lurus menjadi kurva lengkung dan sebaliknya dengan cara mengklik pada titik penambat yang membatasi path tersebut.
Horizontal Type Tool
39.Horizontal Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara mendatar.
40.Vertical Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara vertikal.
41.Horizontal Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk teks secara mendatar , selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
42.Vertical Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk huruf secara vertikal, selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
Patch Selection Tool
43.Patch Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada obyek path.
44.Direct Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada titik-titik penambat dari suatu path sehingga anda dapat mengedit bentuk path tersebut.
Rectangle Tool
45.Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi empat maupun bujur sangkar.
46.Rounded Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup segi empat maupun bujur sangkar dengan sudut lengkung.
47.Ellipse Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk ellips atau lingkaran.
48.Polygon Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi banyak (polygon).
49.Line Tool (U), untuk membuat path berbentuk garis lurus.
50.Costum Shape Tool (U), untuk membuat bentuk-bentuk bebas maupun bentuk-bentuk yang diambil dari koleksi bentuk-bentuk siap pakai.
Notes Tool
51.Notes Tool (N), untuk membubuhkan catatan yang berupa teks pada image, namun nantinnya catatan ini tidak ikut tercetak.
52.Audio Annotation Tool (N), untuk membubuhhkan komentar meupun keterangan dalam bentuk suara dengan menggunakan microphone yang disambungkan ke audio port.
Eyedropper Tool
53.Eyedropper Tool (I), untuk mengambil warna tertentu dai image yang saat itu terbuka dan sekaligus meletakkannya sebagai warna foreground.
54.Color Sampler Tool (I), untuk mengambil sample warna pixel hingga empat buah warna yang berbeda.
55.Ruler Tool (I), untuk menghitung jarak antara dua titik yang dipilih informasinya akan ditampilkan pada palet info.
Hand Tool
56.Hand Tool (H), untuk menggeser posisi kanvas pada layar, sehingga anda dapat menempatkan image yang dikehendakai pada lokasi yang tepat di layar.
Zoom Tool
57.Zoom Tool (Z), untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan gambar di layar monitor.
Set Foreground Color
58.Set Foreground Color, untuk merubah warna gambar, teks atau warna obyek lainnya sesuai dengan pilihan warna yang andainginkan dalam Color Picker.
59.Set Background Color, untuk merubah warna background pada lembar kerja.
Edit in Standar Mode
60.Edit in Standar Mode, untuk acuan proses penggambaran pada lembar kerja.
61.Edit in Quick Mask Mode, untun memberikan masker pada gambar, sehingga gambar akan ditutupi dengan warna magenta. Untuk mengembalikan ke tampilan standar klik sekali lagi Edit in Standar Mode.
Standar Screen Mode
62.Standar Screen Mode (F)
63.Maximized Screen Mode (F)
64.Full Screen Mode With Menu Bar (F)
65.Full Screen Mode (F)
Untuk keempat tool di atas, tidak usah saya terangkan saya kira anda sudah memahaminya.

TIPS:
Mungkin penjelasan sekilas fungsi tool Photoshop Cs3 di atas kurang jelas, jika anda ingin lihai anda harus mencoba praktek sendiri. Tanpa itu hasilnya nihil.
Semoga berguna.

fungsi tool tool photoshop cs3

Toolbox pada Photoshop berguna untuk membantu anda mengolah suatu desain atau gambar. Dengan mengenal dan mengerti fungsi setiap tool maka anda dapat memaksimalkan pengolahan sebuah gambar atau desain. Tool-tool photoshop dikelompokkan menurut fungsinya, sehingga dengan mudah anda dapat menemukan sebuah tool dan tool sejenis pada masing-masing kelompok tool.

Bagi para pemula yang benar-banar ingin belajar dituntut untuk sering-sering menggunakan tool-tool tersebut agar bisa lebih cepat menghafal semua fasilitas dan fungsinya. Tanpa itu anda tentu akan kesulitan untuk menghafalkan jenis tool dan semua fungsinya. Berikut ini akan saya uraikan secara singkat nama dan kegunaan masing-masing tool Photoshop Cs3.

Move Tool
1.Move Tool (V), untuk mendrag atau memindahkan obyek yang berada pada layer aktif.
Rectangular Marque Tool
2.Rectangular Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang seleksi segi empat.
3.Ellipstical Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan bidang seleksi yang berbentuk ellips maupun lingkaran.
4.Single Row Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang baris mendatar.
5.Single Colum Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang kolom tegak.
Lasso Tool
6.Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang seleksi segi empat
7.Polygonal Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bidang seleksi yang berbentuk ellipse maupun lingkaran.
8.Magnetic Lasso Tool (L), untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang baris yang mendatar.
Quick Selection Tool
8.Quick Selection Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang mendatar.
9.Magic Wand Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang kolom yang tegak.
Crop Tool
9. Crop Tool (C), untuk memotong image/gambar dengan bentuk potongan segi empat.
Slice Tool
10.Slice Tool (K), untuk mengiri atau membelah gambar.
11.Slice Select Tool (K), untuk memilih irisan-irisan gambar.
Spot Healing Tool
12.Spot Healing Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image yang di inginkan.
13.Healing Brusah Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari bagian yang ada dalam image. Dengan kedua tool di atas anda dapat melakukan editing gambar dengan menyesuaikan tekstur, pencahayaan maupun bayangan yang diambil dari suatu area sample.
14.Patch Tool (J), untuk membuat koreksi gambar yang didasarkan pada suatu area sample atau tekstur yang anda pilih.
15.Red Eye Tool (J), untuk memperbaiki area pupil mata sebuah foto.
Brush Tool
16.Brush Tool (B), untuk membuat sapuan kuas seperti kuas lukis berdasarkan setting siap pakai meupun yang anda tentukan sendiri.
17.Pencil Tool (B), untuk membuat coretan seperti pensil dengan setting ukuran, bentuk, maupun kekerasan yang anda tentukan.
18.Color Replacement Tool (B), untuk mengganti warna image dengan cara menggoreskannya dengan warna yang anda tentukan.
Clone Stamp Tool
19.Clone Stamp Tool (S), untuk menduplikasi suatu area dan meletakkan duplikatnya pada area lain dalam suatu image gambar.
20.Pattern Stamp Tool (S), untuk mengisi suatu area dengan berdasarkan pada suatu pattern siap siap pakai yang anda pilih.
History Brush Tool
21.History Brush Tool (Y), untuk membuat efek gambar pada image yang diambil dari gambar yang telah disimpan terlebih dahulu.
22.Art History Brush Tool (Y), untuk membuat gambar dengan goresan kuas berdasarkan gaya-gaya atau style tertentu yangtelah disimpan dalam history.
Eraser Tool
23.Eraser Tool (E), untuk menghapus suatu area pixel dan mengembalikan pada kondisi sebelumnya.
24.Background Eraser Tool (E), untuk menghapus bagian-bagian dari gambar sehingga menjadi tembus pandang ke arah backgroundnya dengan tetap mempertahankan area lain.
25.Magic Eraser Tool (E), untuk menghapus area pixel yang memiliki warna yang sama.
Gradient Tool
26. Gradient Tool (G), untuk mengisi area seleksi dengan warna gradasi, baik yang diambil dari gradasi siap pakai maupun setelah anda ubah settingnya terlebih dahulu.
27. Paint Bucket Tool (G), untuk mengisi bidang gambar dengan warna yang saat itu pada foreground.
Blur Tool
28.Blur Tool (R), untuk mengubah pinggiran suatu image agar menjadi kabur.
29.Sharpen Tool (R), untuk menajamkan suatu area gambar sehingga kelihatan lebih tegas atau fokus.
30.Smudge Tool (R), untuk menimbulkan efek goresan cat basah pada image shingga mirip dengan lukisan basah yang dicolek dengan ujung jari.
Dodge Tool
31.Dodge Tool (O), untuk menerangkan bagian-bagian tertentu pada image, atau meningkatkan kecerlangan pada warna terang.
32.Burn Tool (O), kebalikan dari Dodge Tool.
33.Sponge Tool (O), untuk mengubah nilai saturasi warna pada area tertentu sehingga akan mengubah tingkat kekontrasan bidang image yang digarap dengan tool ini.
Pen Tool
34.Pen Tool (P), untuk membuat gambar path yang menghubungkan titik-titik penambat.
35.Freeform Tool (P), untuk membuat path dengan menyeretkan pointer secara bebas dalam membuat bentuk yang dikehendaki.
36.Add Anchor Point Tool, untuk membuat titik penambat tambahan pada path sehingga path dapat diedit bentuknya.
37.Delete Anchor Point Tool, untuk menghapus titik penambat yang dipilih dengan maksud menyederhanakan bentuk path.
38.Convert Point Tool, untuk mengubah sifat path dari garis lurus menjadi kurva lengkung dan sebaliknya dengan cara mengklik pada titik penambat yang membatasi path tersebut.
Horizontal Type Tool
39.Horizontal Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara mendatar.
40.Vertical Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara vertikal.
41.Horizontal Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk teks secara mendatar , selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
42.Vertical Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk huruf secara vertikal, selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
Patch Selection Tool
43.Patch Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada obyek path.
44.Direct Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada titik-titik penambat dari suatu path sehingga anda dapat mengedit bentuk path tersebut.
Rectangle Tool
45.Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi empat maupun bujur sangkar.
46.Rounded Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup segi empat maupun bujur sangkar dengan sudut lengkung.
47.Ellipse Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk ellips atau lingkaran.
48.Polygon Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi banyak (polygon).
49.Line Tool (U), untuk membuat path berbentuk garis lurus.
50.Costum Shape Tool (U), untuk membuat bentuk-bentuk bebas maupun bentuk-bentuk yang diambil dari koleksi bentuk-bentuk siap pakai.
Notes Tool
51.Notes Tool (N), untuk membubuhkan catatan yang berupa teks pada image, namun nantinnya catatan ini tidak ikut tercetak.
52.Audio Annotation Tool (N), untuk membubuhhkan komentar meupun keterangan dalam bentuk suara dengan menggunakan microphone yang disambungkan ke audio port.
Eyedropper Tool
53.Eyedropper Tool (I), untuk mengambil warna tertentu dai image yang saat itu terbuka dan sekaligus meletakkannya sebagai warna foreground.
54.Color Sampler Tool (I), untuk mengambil sample warna pixel hingga empat buah warna yang berbeda.
55.Ruler Tool (I), untuk menghitung jarak antara dua titik yang dipilih informasinya akan ditampilkan pada palet info.
Hand Tool
56.Hand Tool (H), untuk menggeser posisi kanvas pada layar, sehingga anda dapat menempatkan image yang dikehendakai pada lokasi yang tepat di layar.
Zoom Tool
57.Zoom Tool (Z), untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan gambar di layar monitor.
Set Foreground Color
58.Set Foreground Color, untuk merubah warna gambar, teks atau warna obyek lainnya sesuai dengan pilihan warna yang andainginkan dalam Color Picker.
59.Set Background Color, untuk merubah warna background pada lembar kerja.
Edit in Standar Mode
60.Edit in Standar Mode, untuk acuan proses penggambaran pada lembar kerja.
61.Edit in Quick Mask Mode, untun memberikan masker pada gambar, sehingga gambar akan ditutupi dengan warna magenta. Untuk mengembalikan ke tampilan standar klik sekali lagi Edit in Standar Mode.
Standar Screen Mode
62.Standar Screen Mode (F)
63.Maximized Screen Mode (F)
64.Full Screen Mode With Menu Bar (F)
65.Full Screen Mode (F)
Untuk keempat tool di atas, tidak usah saya terangkan saya kira anda sudah memahaminya.

TIPS:
Mungkin penjelasan sekilas fungsi tool Photoshop Cs3 di atas kurang jelas, jika anda ingin lihai anda harus mencoba praktek sendiri. Tanpa itu hasilnya nihil.
Semoga berguna.
Copyright © kalaolaoTM. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design