curhatku

Diposkan oleh joki di 08:33:00

Kenangan itu kembali muncul di pikiranku,
kenangan yg selalu mengusik rasa di dadaku.
entah kapan rasa sesak itu akan hilang dari
dadaku bila ingat peristiwa itu. Entah apa yg
dipikirkannya saat dia menceritakan hal itu
padaku. cerita itu selalu mengusik hatiku,
walaupun aku tidak mau mengingatnya dalam
hidupku. Bahkan terkadang aku berharap tidak
tahu apa yg terjadi antara dirinya dan dia. Entah
siapa yg harus kupercaya utk smua kejadian itu.
Aku tahu tidak bisa menyalahkan dirinya dan dia.
karena kita tahu cinta bukan ditentukan begitu
saja, cinta datang memilih orang tersebut. Aku
slalu berfikir, setidaknya aku yg dipilihnya bukan
dia. Tapi apa jadinya bila dia juga merasa hal yg
sama dengan dirinya? Mengapa aku bisa begitu
lama tidak mengetahui apa yang terjadi antara
dirinya dan dia?? toh dia temanku juga. Teman yg
tidak bisa jujur kepada temannya sendiri, padahal
toh dia tahu betapa aku mencintai dirinya. Teman
yg slalu merasa tidak enakan sehingga membuat
dirinya merasa di beri harapan.. entahlah apa yg
dipikirkan oleh dia.
Sampailah pada saat aku merasa bahagia
menjalani hubunganku dengan dirinya, smua
memang tidak slalu berjalan dengan lancar seperti
dongeng di buku cerita yg sering kubaca, tapi
bukankah memang perdebatan itu memang di
perlukan?, tetapi overall aqu merasa dirinya sudah
benar2 serius utk menjalani hubungan kami.
Suatu hubungan yang sudah kami rancang utk
masa depan kami berdua.
Tapi tiba-tiba smua kebahagianku terasa
diberenggut dengan paksa, saat aku tahu dirinya
masih menghubungi dia! masih ingin mengetahui
keadaan dan mengkhawatirkannya!!masih
menceritakan perkembangan terbaik tentang
dirinya!! apabila dia bersikap sperti itu terhadapa
orang lain, mungkin aku pun tidak ambil pusing.
tapi kenapa harus sama DIA, seseorang yang
pernah dirinya harapkan..
Apakah hatiku tidak cukup berharga utk dia
pikirkan?? Bagaimana perasaanku saat tahu
dirinya masih menghubungi dia?? Kadang aku
merasa muak dengan dia yg tidak TEGAS,
kadang aku yg merasa hanya perasaanku yg
tersakiti dalam kejadian ini. Apakah hal ini bisa
terjadi lagi? oh Tuhan, hanya satu yg ku pinta,
Jauhkan lah dia dari hidup kami dan buatlah dia
JELAS apa yg dia rasakan sebenarnya! Apakah
kesabaran hariku bisa mengubah segalanya??
mungkin cuma waktu yg bisa menjawabnya.