pembelajaran dunia maya
Perangkat
pembelajaran di internet cukup
banyak, bahkan saya katakan
bertebaran. Mulai dari silabus,
program tahunan, program
semester, kkm, bahan ajar,
rancangan pelaksanaan
pembelajaran (rpp). Untuk
pelajaran kimia di blog-nya pak
Fahmi – SMA 1 Pekalongan
terbilang cukup lengkap. Bagi
rekan yang rajin berburu namun
malas membuat perangkat
pembelajaran dapat
mengunduhnya dan tentu harus
memodifikasinya.
Sah-sah saja kita melakukan hal
seperti itu untuk memenuhi
kewajiban sebagai guru. Tetapi
perlu dipikirkan kembali
patutkah kita mendapat julukan
guru profesional? Sebenarnya
hanya diperlukan sedikit
kreativitas untuk dapat
mempersiapkan pengajaran
selama setahun ke depan. Tentu
tidak mesti menyalin habis
perangkat pembelajaran orang
lain. Ini namanya tidak kreatif.
Sesungguhnya kita memang
diuntungkan dengan adanya
orang seperti pak Fahmi ini. Kita
bisa memperbaiki apa-apa yang
perlu diperbaiki sehingga kita
sendiri menjadi semakin baik
dalam mempersiapkan
pembelajaran di kelas. Banyak
hal yang di suatu sekolah
melakukan ini itu, tapi di tempat
kita bekerja tidak bisa
diterapkan. Inilah yang perlu
dilakukan modifikasi agar ada
kesesuaian. Tidak asal ada
perangkat pembelajaran saja.
Memang kemampuan tugas
pengawasan kepala sekolah
harus dilakukan secara benar
dan sungguh-sungguh. Jadi para
guru dapat bekerja dengan
benar, sekali lagi tidak asal ada
saja.
Dari sinilah keseriusan seorang
guru dalam menjalankan
tugasnya sebagai seorang yang
profesional. Bukanlah beban
untuk mempersiapkan segala
sesuatunya untuk pengajaran di
kelas yang menjadi tanggung
jawabnya. Namun bagi
kebanyakan guru di mana
kontrol dari supervisor lemah
akhirnya banyak hal yang
semestinya dilakukan awal
tahun tidak dilaksanakan. Jadi
masih ada saja sekolah yang
guru-gurunya tidak membuat
perangkat pembelajaran untuk
tugas mengajarnya. Andai pun
ada maka itu hanya digunakan
untuk pelengkap belaka. Padahal
kita semua tahu itu adalah
amunisi awal untuk bisa
mengajar dengan baik.
Manajemen pengajaran tidak
jalan semestinya. Gaya mengajar
kuno masih tetap dijalankan.
Tidak ada revolusi diri untuk
menjadi lebih baik. Akankah
pendidikan kita bisa menggeliat,
bangun jadi tidur?
Ok-lah… untuk rekan guru kimia,
berikut ini tautan perangkat
pembelajaran miliknya pak
Fahmi kalau memang masih
diperlukan. Jangan lupa
dilakukan modifikasi. Itu hanya
sekedar contoh, pembanding.
Label:
uncategory
Subscribe to:
Post Comments (Atom)Template Responsive Design
No comments:
Post a Comment