belasan baliho rhido dirusak dan dicuri

Diposkan oleh joki di 06:25:00

TRIBUNNEWS.COM SIDRAP  -- Sejumlah baliho milik pasangan calon incumben Bupati dan Wakil Bupati, Sidrap, Rusdi Masse, Dollah Mando, (Ridho) jilid II, dirusak.
Tak hanya dirusak, bahkan sejumlah baliho berukuran 2 x 3 meter tersebut, bahkan hilang di beberapa desa, tepatnya di Kecamatan Pitu Riase.
Hilangnya baliho RIDHO  tersebut diungkapkan oleh Koordinator Kecamatan Pituriase, M Rizky Djabir, melalui telepon selularnya.
Menurut Rizky, pengrusakan dan pencurian tersebut terjadi di Desa Botto, dan Desa Lagading, Kecamatan Pituriase, Minggu (5/5) dini hari.
Rizky, bahkan mengatakan bahwa pencurian tersebut diduga dilakukan secara terencana. Pasalnya, dilakukan sekelompok orang dan menggunakan mobil.
" Saya sudah cek di lokasi kejadian, tak hanya yang besar, tapi ukuran yang kecil kecil juga  diambil pelaku. Ada saksi mata, namanya Ladeppo, warga setempat," kata Risky.
Menurut Rizky, Ladeppo sempat menegur pelaku. Sebelum akhirnya berlari meninggalkan beberapa baliho yang belum sempat diturunkan.
" Kami juga sudah melaporkan kasus pencurian dan pengrusakan baliho ini kepada kepolisian setempat," tambahnya.
Terpisah, calon incumben Bupati Sidrap, Rusdi Masse, yang dikonfirmasi, menanggapi dingin terkait pencurian baliho baliho miliknya.
" Saya berdoa semoga mereka yang mengambil baliho kami, bisa dimanfaatkan. Mungkin mereka begitu menyukai kami (Ridho), sehingga harus mencuri baliho. Mungkin mau dipasang di dalam rumahnya, kita berpikir positif saja," ujar pengusaha ekspedisi sukses tersebut.
Ia juga menambahkan jika, pencurian baliho miliknya, bukan terjadi kali ini saja, namun sudah berkali kali.
" Inilah kenyataannya, kami yang dizolimi, tapi kamipula yang dituduh, jika ada baliho calon lainnya yang rusak, selalu saja telunjuk mengarah ke kami," ujarnya datar.
Ketua DPD II Golkar Sidrap tersebut, juga mengimbau kepada simpatisan dan pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, lainnya, untuk bersaing secara sehat mengahadapi pilbup Sidrap, 29 agustus mendatang.
" Mari bertarung secara fair. Kalau memang sudah merasa tak sanggup bertarung  jangan main belakang dengan merusak dan mencuri baliho baliho kami," tutup Rusdi Masse.(ali)