Tribun Timur/Ali
Ratusan
aparat kepolisian dari Satuan Sabara, Mapolres Sidrap, bersenjata
lengkap melakukan pengamanan di sekitar Kantor KPU Sidrap. Senin
(10/6/2013). Kantor KPU bahkan dipagari dengan kawat berduri menyusul
adanya isu pasangan calon bupati dan wakil bupati, dinyatakan tidak
lolos.
TRIBUNNEWS.COM, SIDRAP - Pasangan Calon Bupati Sidrap, Husni Zaenal, AKBP (purn) Doddin T yang mengusung tagline Sidrap Baru, menganggap pengamanan untuk Pilbup Sidrap, terlalu berlebihan.
Hal tersebut disampaikan Husni Zainal, saat menggelar sosialisasi di
posko pemenangan keluarga dan kerabat di Cellie Kecamatan Watang Pulu,
belum lama ini.
Husni Zainal menilai bahwa Sidrap adalah daerah yang masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai lokalitas yang diwariskan oleh leluhur.
"Dengan pengamanan yang terlalu ekstra tersebut seolah-olah Sidrap ini sedemikian tidak aman, saya kira jika seluruh pasangan bakal calon, komitmen untuk menciptakan pilkada yang berkualitas, jujur dan damai maka saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Yang lolos harus menjaga komitmen menjaga Sidrap, yang tidak lolos harus legowo menerima keputusan tersebut. Biarkanlah KPU melakukan proses tahapan pilkada ini sesuai dengan aturan yang berlaku, yang diperlukan saat ini adalah pengawasan terhadap mereka-mereka," kata Zainal yang juga mantan Kadisporabudpar Sidrap ini.
Sementara itu, Doddin, mengajak kepada seluruh kompetitor lainnya untuk berpolitik secara santun. Karena kunci dari terciptanya pilkada yang damai itu tergantung dari pasangan calon yang akan bertarung.
"Jadi bertarunglah selayaknya petarung sejati," imbau mantan wakapolres Polman ini.
Pengamanan ekstra dilakukan pihak Kepolisian dan TNI Di KPU, sejak beberapa hari lalu menyusul pengumuman penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap.(ali)
Husni Zainal menilai bahwa Sidrap adalah daerah yang masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai lokalitas yang diwariskan oleh leluhur.
"Dengan pengamanan yang terlalu ekstra tersebut seolah-olah Sidrap ini sedemikian tidak aman, saya kira jika seluruh pasangan bakal calon, komitmen untuk menciptakan pilkada yang berkualitas, jujur dan damai maka saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Yang lolos harus menjaga komitmen menjaga Sidrap, yang tidak lolos harus legowo menerima keputusan tersebut. Biarkanlah KPU melakukan proses tahapan pilkada ini sesuai dengan aturan yang berlaku, yang diperlukan saat ini adalah pengawasan terhadap mereka-mereka," kata Zainal yang juga mantan Kadisporabudpar Sidrap ini.
Sementara itu, Doddin, mengajak kepada seluruh kompetitor lainnya untuk berpolitik secara santun. Karena kunci dari terciptanya pilkada yang damai itu tergantung dari pasangan calon yang akan bertarung.
"Jadi bertarunglah selayaknya petarung sejati," imbau mantan wakapolres Polman ini.
Pengamanan ekstra dilakukan pihak Kepolisian dan TNI Di KPU, sejak beberapa hari lalu menyusul pengumuman penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap.(ali)
No comments:
Post a Comment